Saturday, January 2, 2016
Cara Budidaya Udang Vaname Secara Intensif Dan Secara Tradisional Yang Baik
Cara Budidaya Udang Vaname Secara Intensif - Siapa yg tidak tahu hewan perairan yang terasa sangat enak dan gurih ini, bagi yang suka tentunya. Karena banyak juga orang yang tidak dapat menikmatinya lantaran alergi pada udang. Ada beragam tipe udang didunia ini, satu diantaranya udang vaname (litopenaeus Vanamee). Udang Vaname yaitu tipe yang banyak diminati oleh beberapa petani pembudidaya. Lantas, bagaimanakah bila Anda pingin budidaya vaname secara intensif? Nanti kita bakal membahasnya. Udang tipe ini banyak dibudidayakan dikarenakan mempunyai banyak kelebihan tidak sering dimiliki tipe lain. Buat ukurannya juga lebih besar hingga bikin orang lebih tertarik membelinya. Dari sisi harga juga pun lebih mahal.
Baca juga : Peluang Usaha Dan Cara Budidaya Ikan Hias Di Akuarium
Saat sebelum mengulas selanjutnya tentang cara budidaya secara intensif, Anda butuh mengetahui kelebihannya di banding yang lain. Udang vaname lebih tahan pada serangan penyakit dan pertumbuhannya juga relative cepat (saat pemeliharaan cuma 100-110 hari). Beberapa orang menduga bahwa udang vaname cuma dapat dibudidayakan secara intensif tetapi sebenarnya budidaya vaname secara tradisional juga dapat dilakukan. Hal pertama perlu Anda cermati untuk cara budi daya udang vaname itu yaitu konstruksi tambak mesti kedap air dan tak gampang longsor. Dan, tamak mesti mempunyai pintu masuk, dalam pengertian keluar secara terpisah hingga Anda mesti mengecor pematang dengan kemiringan 45-60 derajat dan di buat central drain untuk pengumpulan kotoran.
Cara budidaya secara intensif memiliki jumlah tempat dengan perbandingan 4 : 6 yang bermakna 40% diperlihatkan untuk petak tendon dan 60 persen bekasnya untuk petak pemeliharaan kotoran udang. Cara budidaya super intensif adalah budidaya semakin maju di banding tehnologi intensif. Untuk tehnik intensif, air didalam kolam sebaiknya mengalir dengan deras, arusnya sejumlah 29-39 liter per detik, ditujukan 1 hektar tambak. Untuk 5 hektar tambak bermakna jumlah debet air, dikalikan 5. Manfaat membuahkan air yang banyak jadi diperlukan pompa. Sedang fungsinya aerator yaitu untuk menaikkan jumlah kandungan oksigen didalam air dengan kisaran meraih 5-10 ppm.
Cara budidaya secara intensif adalah sistem budidaya dengan aplikasi tehnologi cukup maju. Satu hal utama perlu Anda cermati benar yaitu kandungan gas yang ada didalam tambak. Kehadiran bekas pakan udang dan kotoran udang bakal membuahkan gas amoniak dan H2S (Hidrogen Sulfida). Makin tinggi kandungan ke-2 gas itu bakal beresiko jelek untuk kesehatan dan perubahan udang. Kandungan amoniak teratas yaitu 1 ppm. Tetapi udang bisa mentolerir hingga 1, 6 ppm. Untuk menyerap gas beracun dan amoniak baiknya taburkan wonderstone, zeolite, dan zeoplankton.
Cara budidaya udang vaname intensif itu memanglah sedikit tidak sama dengan budidaya galah secara intensif ataupun tradisional, lebih rumit. Sistim budidaya secara intensif bakal membuahkan limbah banyak di banding tradisional hingga bisa mencemari lingkungan. Karenanya, dianjurkan Anda cuma memakai beberapa tempat (50% tempat) sedang bekas tempat dipakai untuk pemeliharaan secara tradisional.
Selanjutnya,,,
Budidaya Secara Tradisional
Saat ini banyak orang-orang yang mencari cara budidaya udang vaname yang baik secara tradisional, karena tipe udang vaname mempunyai nilai jual tinggi di pasaran. Orang-orang juga banyak melirik pemilik dengan nama latin Litopeneaus Vannamae itu lantaran lebih tahan dari serangan penyakit dan tahan dengan cuaca. Cara pelihara udang vaname dapat juga dikerjakan secara tradisional termasuk juga bagi untuk kelas pemula. Bila Anda mau coba merambah tipe usaha itu namun belum tahu persis cara memeliharanya dapat memerhatikan langkahnya dalam artikel ini.
Sampai kini beberapa orang yang berasumsi bahwa pelihara telah memerlukan moda besar dan perawatan ekstra, walau sebenarnya hal semacam itu tak seutuhnya benar. Karena model udang vaname termasuk juga yang pertumbuhannya lebih cepat panen, walau usaha itu dikerjakan lewat cara budidaya vaname yang baik secara tradisional dapat dengan minim modal. Dalam hitungan lebih kurang 100 hari dalam saat pemeliharaan, bila mengaplikasikan cara budidaya vaname yang baik tradisional telah dapat nikmati hasil panen serta untungkan kita. Mengenai cara pelihara vaname tradisional memerlukan sebagian perlakuan spesial.
Mempersiapkan Lahan Secara Tradisional
Udang vaname termasuk juga dalam tipe udang air tambak yang kerap dipelihara oleh orang-orang pesisir terdapat genangan air payau. Dengan hal tersebut, jadi kita mesti mempersiapkan tempat tambak sesuai sama kandungan air dan kedalaman air dan menyingkirkan ikan-ikan pemangsa dalam kolam tambak. Karena ikan adalah termasuk hama memangsa anakan. Cara budidaya baik tradisional juga mesti meyakinkan aliran air menjadi lancar saat berlangsung pada perubahan sewaktu surut. Baiknya saat sebelum tempat tambak dipakai, bersihkan dulu air tambak memakai saponin dan diamkan air dalam situasi kosong lebih kurang 3 hari.
Penebaran Benur
Benur yaitu anakan vaname siap ditebarkan dalam kolam tambak telah siap pada awal mulanya. Tentukan benur yang telah berumur 6-10 hari untuk ditebarkan dan mengukur ph air agar benur dapat sesuaikan suhunya. Ada cara tradisonal kerap dikerjakan oleh para petambak lewat cara mengapungkan benur masih juga berada dalam kantong plastic dipermukaan air tambak lebih kurang 15 menit saat sebelum di buka dan dipindahkan ke tambak. Cara budidaya vaname yang baik memakai cara tradisional itu bukanlah mitos namun tehnik tradisional ini memang cukup manjur menghindar benur dari kematian disebabkan perubahan suhu yang tidak sama dari kolam pembibitan.
Saat Pemeliharaan
Setelah itu masuk bagian pemeliharaan dengan memerhatikan perubahan benur hingga jadi udang siap panen. Sepanjang sistem pemeliharaan mesti memonitor suhu dan ph air, diluar itu kandungan oksigen dan kedalaman air. Pada bagian pemeliharaan ini dapat dikerjakan pemupukan urea dan TPS tahapan susulan dan pemberian probiotik satu minggu sekali untuk menstabilkan perkembangan plankton. Saat telah benur tadi berumur 70 hari jadi telah dapat diperkenalkan dengan tipe pakan tambahan dengan kurangi bagian pemberian plankton. Kerjakan tahapan untuk bagian ini dengan sambil terus memonitor keseimbangan air tambak dan pemberian pakan hingga umur 100 hari. Lalu, Anda telah dapat memanen sesudah itu, coba saja anda aplikasikan dari salah satu cara budidaya udang vaname yang baik secara tradisional dan intensif yang sebelumnya kita bahas diatas. Sekian sedikit penjelasan sekitar usaha vaname dan peroleh makalah vaname yang lain. Semoga bermanfaat
Cara Budidaya Udang Vaname Secara Intensif Dan Secara Tradisional Yang Baik
2016-01-02T23:43:00+07:00
Rating: 4.5
Posted by:
Dian Saputri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment